Tuesday, May 15, 2007

New Page of My life ep2 - Long lost chapter

Huff... akhirnya salse tugas gw... trus... skrg gw mau ngosongin komputer gw sebanyak 6GB... buat apa? ahaha buat game donk aahahaha my gamer spirit never change...

Game apa sampe 6 GB? Command and Conqare 3 : TIberium Wars... ahahah ud lama ga maen seri C&C sih... jd kangen, trus pas ada yg baru... jd siap2 beli deh, lgpl bsk jg mule libur tengah ujian ahahahahahah....

Trus, selagi ngosongin kompie, gw td ga sengaja ketemu 1 file yg telah lama hilang, tertimbun... bused... ud nyaris setaun kehilangan tu file... dan file it? yaa bagi pengikut lama blog gw pasti tau waktu gw awal2 masuk kul, crita2 awal kul gw pake acara New Page of My Life gt... nah ini chpt yang membuat gw berhenti ngelanjutin format gt... mls ngetik ulangnya... lgpl format gt bikin capek...

Oke... sekian deh pengantarnya, dan sekarang, selamat menikmati The Lost Chapter of this blog:

New Page of My Life- episode 2 - Ospek: Must or musn't

They might just want to know us
(Seorang kakak kelas menanyai nama dari seorang adik kelas)

And they want us to know them
(Seorang kakak kelas berdiri di depan adik2 kelasnya dan mereniakkan namanya)

And they might want to train us
(Seorang kakak kelas menunjukkan cara memotong karton tebal)

And they do it in their own way
(Para kakak kelas berkumpul untuk rapat)

The way which is already become custom
("Dengan ini, Ospek kita buka!")

but also... the way we dislikes
("Lo mau ga ni ospek berlanjut?")

which makes us rebel
("Pak, jadi ospek ini ga wajib kan? jd boleh2 saja kt ga ikut kan?")

against their hopes
("Dengan ini kalian resmi kami terima menjadi anggota universitas...")

Now, in New pages of my Life: The Story Of Ospekka and Teras
(kesalahan tanggal dan kejadian mungkin terjadi karena daya ingat penulis yg bermasalah)

Kegiatan Ospek gabungan semua fakultas, atau dengan nama lain Ospekka Unpar dimulai pada tangal 16 Agustus 2006, yakni setelah acara penyambutan mahasiswa baru oleh Rektor. KEgiatan yang pertama dilakukan dalam ospekka ini adalah pembagian anak2 dari berbagai fakultas menjadi beberapa kelompok, dan di dalam kelompok itu kita melakukan berbagi kegiatan yang bertujuan menambah keakraban kita, seperti misalnya games untuk mengingat nama, dan games di mana kita menjatuhkan diri dan ditopag oleh teman kita, yang membuat kita lebih percaya pada teman kita.

Setelah kegiatan games tersebut, acara Ospekka ini dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan yell2 kelompok yang akan dilombakan dengan kelompok lain. Dan, hariitu kami diminta untuks tidaknya menjadikan konsep dari yell2 kelompok tersebut.

Lalu, hari kedua dimulai dengan upacara 17 agustusan, dan dilanjutkan dengan kembali membuat yell2 kelompok. Lalu, setelah waktu pembuatan yell2 kelompok selesai, kami dibawa tour mengelilingi unpar, dan kita disuruh membuat denah unpar, dan pada saat itu, para pengurus UKM (Unik Kegiatan Maasiswa) melakukan demo mengenai ekskul mereka. Dan, setelah kegiatan itu yang sampai sore hari, kegiatan ospekka hari kedua ditutup.

Terakhir, pada hari ketiga, diadakanlah lomba yell2 kelompok, dan setelah itu, kami semua berkumpul di gedung GSG Unpar, dan di sana kami diberi tahu bahwa kegiatan Ospekka ditutup, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Ospek dari fakultas masing2.

berhubung penulis adalah anggota fakultas teknik, jurusan arsitektur, maka, yang akan saya ceritakan di sini hanya seputar kegiatan ospek di Arsitektur, yang disebut juga dengan nama teras.

Kegiatan ospk di hari pertama dimulai dengan masuk ke studio arsitektur(ruangan terbesar di lantai 3 gedung ars), dan kami disuruh menggambar objek2 yang berbeda, seperti monas, borobudur, kincir angin, dan lain2... Tujuan dari menggambar ini adalah untuk membagi kami ke dalam kelompok2 sesuai dengan objek yang kami gambar.

Setelah kami berkumpul di kelompok kami masing2, kami diberikan potongan2 gambar, yang ternyata merupakan puzzle yang menjadi petunjuk cara pembuatan pin, yakni tugas pertama kami. Setelah mendapatkan petunjuk itu, kami diwajibkan keluar dri wilayah kampus Unpar, dan kami menentukan Base Camp. Untuk kelompok saya, kami menentukan BJ 26, yang merupakan tempat salah satu anggota kelompok kami (JJ) sebagai basecamp. Dan, di sanalah untuk beberapa hari berikut saya beserta kelompok bolak-balik untuk berkerja.

Pengerjaan pin itu memakan waktu LAMAAA BNGET... pokoke ky ga ada abisnya... tp akhirnya bisa beres jg... meski dengan keadaan sekarat.

Lalu, setelah pin, ternyata masih ada tugas laen... bikin buku angkatan... budjubused! Mati kita.... tp syukur di tengah2 ospek ars berhenti, dan keadaan kt di mata kakak kelas? sementara ga jelas deh....

Btw... ttg ospek... mari kita coba bahas secara umum


Ospek [???] 1.??? (encarta digital dictionary)
2.??? (Oxford advanced learners dictionary)

Intinya... kata ini ga kedaftar dalam bhs Inggris, makanya di kamus2 ga ada. Kenapa ga kedaftar? Apa karena memang ini bahasa asli dari Indonesia? Mungkin benar, tapi mnurut gw sih, kata 'ospek' ini ga kedaftar di sana coz mereka tidak menjalankan kegiatan yang sejenis ini.Yaa... mungkin kl di Ingrris ada istilah laen... yah, butuh bantuan org yg lebih ahli inggris ni ^^;

Lalu, mengenai stuju ato kaga mengenai tindakan ospek... yaa ini hal yang cukup sulit... karena jawabannya akan sangat banyak, dan alasannya akan berbagai macam. Buat yang stuju ud jelas bilang kl ni sebagai ajang buat kenal murid2 baru, dan ngenalin murid2 baru. Buat yang ga stuju pasti jg bilang ni tindakan penuh dengan kekerasan.

Trus, kl gt kenapa bis ada kl diperdebatkan gt? Yaa... idealnya ospek itu memang baek, bagus, ga bermasalah, malah bisa dibilang sangat membantu. Tapi... masalahnya dalam praktik sering terjadi penyimpangan-penyimpangan yang ngga bisa dihindari, seperti praktek balas dendam (gara2 ospek yg lalu mis ada kekerasan).

Jadi, apa ospek sebaiknya ada? gw sendiri jg ga bisa bener2 pasti ngejawabnya... mnurut gw sih mmg ada baiknya ada... cm kegiatan ini memang rawan penyimpangan... dan itu bisa membuat ospek kehilangan jati maknanya... jd... baeknya gemana?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home